Mendungku tak lantas jadi hujanmu.
Ucapku tak disertai langkah.
Kemana ku harus menuju jika kau tetap berpaling?

Sementara tegakku tak pernah tersambut.
Bisikku hanya terbalas semu.
Bukankah hati serupa tangan terulur?

Namun hampa.
Tertutup.
Lalu terbuka.

Kupu-kupu hinggap.
Cicipi madu itu.
Manis.

Mengapa dia tahu rasanya aku tidak?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teen Wolf

Day Ten