Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015
Sudahkah aku mengambil keputusan yang tepat? Seandainya ada kamu di sini yang akan membantuku untuk memilih jalan yang harus kuambil, seandainya kamu tidak pernah menjauh, paling tidak aku bisa memintamu untuk menanggung ini bersama-sama kalau ternyata aku salah melangkah. Aku tahu kamu berada di tempat yang tak jauh denganku, tapi aku tetap saja tidak bisa menanggung jarak yang menghalangi kita sekarang. Karena sesungguhnya, bukan dirimulah yang tidak bisa kujangkau sekarang. Tapi hatimu. Hatimu berada di tempat terjauh, terperangkap oleh hati yang lain. Rasanya aku ingin berteriak pada siapapun yang mengambilnya. Kembalikan milikku!! Tapi bagaimana mungkin? Sementara teriakanku saja hanya berupa bisikkan yang mungkin hanya akan terdengar dalam mimpi malammu .

Teen Wolf

Gambar
The first Hollywood TV Series that I’ve ever watched: Teen Wolf ! Lagi tergila-gila banget sama series ini dan entah kebetulan atau emang sengaja semua pemain cowok di sini bikin cewek normal (Alhamdulillah masih normal) kayak aku ngiler-ngiler. (Taulah tipe-tipe cowok yang ada di stage: cute , manis, ganteng, nerdy , keker, gemesin, kissable , pelukable, pacarable, suamiable, Bapak-dari-anak-anakku-able). Dan inget ya! Ini bukan series macem Ganteng-Ganteng Serigala kayak yang diputar di stasiun TV swasta. Please . Cowok-cowok di Teen Wolf ini gantengnya setelah melewati berbagai macam test kadar kegantengan menurut mata saya yang selalu akurat, tajam, dan terpercaya! Anyway , cerita Teen Wolf itu bagus (nggak! Nggak lame kok! Nggak mau ngaku) banget. Si Scott digigit sama Werewolf Alpha dan jengjengjeng he eventually becomes a werewolf that has to get into the pack ! Tapi ya dianya nggak mau karena dia nggak mau jadi werewolf (asli emang mukanya Tyler P

Still You...

How long has it been since our first ‘real’ date? I still remember all. Like crystal clear . You took me to the theatre. You chose the movie. You even chose the seat. The movie wasn’t over yet but you already kissed me. Passionately. We kissed each other in the theatre. Like other teenagers . It’s quite funny actually. I had a boyfriend that time, but I didn’t even remember that fact. How could I remember that? All I remember was your lips pushing mine, smoothly, gently, making me want it more and more. You hypnotized me, with your sweetness. Since then, my whole world just revolved around you. *** They say first love is always sweet. Even chocolate can’t be that sweet. But they don’t say that the ending of a relationship can be this painful. I never knew. When you left, I was lost. I didn’t know what to do. I didn’t know where to go. Everything seemed so wrong and I couldn’t make it right. You left when things got hard for me. You left when I nee
Kamu tidak perlu melakukan banyak hal untuk merebut hatiku, tidak perlu mengorbankan apapun untuk bisa bersamaku, tidak perlu melepaskan yang kamu miliki demi memiliku. Kamu mendapatkan segalanya tanpa perlu bersusah payah. Karena bagiku, jatuh cinta padamu sangatlah mudah. Kamu tidak perlu memberiku banyak hal. Kamu hanya perlu datang dengan tangan kosong, dan aku akan memberikan segalanya dengan sukarela. Karena sejak aku memutuskan untuk jatuh cinta, maka saat itu pula aku telah merelakan diriku untuk menyerah pada pesonamu. Membiarkan perasaan mendamba itu merenggut seluruh kesadaranku. Orang-orang bilang, jangan jatuh cinta padamu. Kamu tak baik. You’re not good enough for me . You’re not the person I should end up with. What do they know? Nothing . What do I know? I know nothing.My heart chooses you. That’s all I know . Bagaimana bisa aku percaya bahwa kamu tak baik sementara aku selalu merasa kamu adalah kebahagian lain yang Tuhan kirimkan untukku? Lalu, tanpa s