Apa yang pertama kali terpikir oleh orang-orang ketika mendengar kata ‘pulang’? Mungkin sebagian berpikir tentang rumah dan sebagian lainnya berpikir tentang keluarga. Pada dasarnya, keduanya memang tujuan utama dari ‘pulang’. Namun dalam kamusku, ‘pulang’ tidak berarti demikian. ‘Pulang’ menurut versiku adalah hal yang paling ingin kuhindari, entah untuk apapun alasannya. Selama beberapa waktu lamanya aku masih memegang prinsip itu, sampai seseorang dari masa laluku berhasil mematahkannya, membuatku mengubah haluan. Aku pulang. Entah untuk dirinya, ataupun untuk keadaan. Tetapi aku pulang. “ Excuse me, ” Usik sebuah suara. Aku menoleh dan mendapati seseorang yang sedang berusaha mensejajarkan langkahnya denganku. “ I believe you left this notebook in coffee shop you just visited ,” ia mengulurkan sebuah buku catatan yang kukenal dengan baik. Aku tidak langsung menyambut uluran tangannya dan justru malah mengamatinya dengan seksama. Namun sepertinya tatapanku cukup men...
Komentar
Posting Komentar