Sudahkah aku mengambil keputusan yang
tepat?
Seandainya ada kamu di sini yang akan
membantuku untuk memilih jalan yang harus kuambil, seandainya kamu tidak pernah
menjauh, paling tidak aku bisa memintamu untuk menanggung ini bersama-sama kalau
ternyata aku salah melangkah.
Aku tahu kamu berada di tempat yang tak
jauh denganku, tapi aku tetap saja tidak bisa menanggung jarak yang menghalangi
kita sekarang. Karena sesungguhnya, bukan dirimulah yang tidak bisa kujangkau
sekarang. Tapi hatimu. Hatimu berada di tempat terjauh, terperangkap oleh hati
yang lain.
Rasanya aku ingin berteriak pada
siapapun yang mengambilnya. Kembalikan milikku!!
Tapi bagaimana mungkin? Sementara teriakanku
saja hanya berupa bisikkan yang mungkin hanya akan terdengar dalam mimpi
malammu.
Komentar
Posting Komentar