Aubrey, Kate, Mary
I want to fall love in an old-fashioned way. Bertemu
di sebuah stasiun kereta, duduk bersisian, mengobrol tentang banyak hal, lalu
jatuh cinta.
Aku ingin seperti Aubrey, yang bertemu dengan Dave
setelah pesta kasual di halaman belakang rumah. Keduanya bicara tentang
matahari di sore hari, mimpi, dan cita-cita. Satu malam yang meninggalkan
kesan mendalam.
Aku ingin seperti Kate, yang jatuh cinta setelah
mendengarkan puisi yang dibacakan Rusty di kelas sastra. In long hallways, there are angry mobs of dwarves and rats and one
single angel. Akukah malaikat yang kau maksud?
Aku ingin seperti Mary, yang menghabiskan satu malam
dengan Tim Lake di sebuah kencan buta dalam rungan gelap. Satu pertemuan yang akan
mengantarkan semua orang pada ribuan pertemuan lainnya, seandainya saja mereka
percaya.
Tapi sepertinya tidak banyak orang menyukai cara
yang kuno. Mengapa mereka memilih jalan yang rumit?
Komentar
Posting Komentar