NN

Maaf karena pernah berpaling. Maaf karena pernah begitu tak acuh. Maaf karena pernah ada seseorang yang lain yang menetap di hati. Maaf karena pernah pergi tanpa keinginan untuk kembali.

Dari kesalahan aku berkaca. Dari pintu maaf yang kau buka lebar untukku, aku belajar. Cintamu selalu menuntunku, menunjukkan jalan pada hatimu, membawaku pulang untuk kembali memeluk kebahagiaanku. Kau. Satu-satunya yang tetap tinggal meski selalu ditinggalkan.

Wahai hati yang kosong,

Sudah berapa lama kubiarkan kau tak berpenghuni? Bolehkah kini aku kembali menempatinya dengan janji untuk tak pernah pergi lagi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan dan Dia

Day Ten

Pulang